Pada bulan Mei 2025, cadangan devisa Tiongkok mengalami kenaikan sebesar USD 3,6 miliar, mencapai USD 3,285 triliun, naik dari USD 3,282 triliun pada bulan April. Ini menandai level tertinggi yang diamati sejak Desember 2015. Kenaikan ini terjadi ketika dolar AS melemah dibandingkan dengan mata uang utama lainnya. Menurut pernyataan dari Administrasi Negara Valuta Asing Tiongkok, pertumbuhan cadangan ini dapat diatribusikan pada "efek gabungan dari faktor-faktor seperti konversi nilai tukar dan perubahan harga aset." Selama periode ini, yuan terdepresiasi sebesar 1,05% terhadap dolar, sementara dolar menurun sebesar 0,23% terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya.