Tokyo, 8 Juni 2025 - Pertumbuhan ekonomi Jepang dalam konteks permintaan eksternal tampak stagnan pada kuartal pertama 2025, dengan indikator yang berhenti pada angka -0,8%. Ini adalah pertanda bahwa tidak ada perubahan signifikan dari kuartal sebelumnya, di mana juga tercatat pada angka yang sama.
Stagnasi ini secara khusus menjadi perhatian karena biasanya diharapkan ada perbaikan jika dibandingkan dengan kuartal-ke-kuartal sebelumnya. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa permintaan eksternal—komponen penting dari produk domestik bruto (PDB) Jepang—belum pulih dari tekanan sebelumnya.
Indikator pertumbuhan untuk permintaan eksternal yang tidak berubah dapat mencerminkan beragam faktor, termasuk tantangan global terkait perdagangan internasional atau perubahan kondisi politik dan ekonomi dunia. Pengumuman yang dilakukan pada 8 Juni 2025 ini menyoroti perlunya strategi baru untuk memacu pertumbuhan ekonomi berbasis ekspor di negeri Matahari Terbit. Para pengamat dan ekonom pun kini mencermati langkah-langkah kebijakan yang mungkin akan diterapkan oleh pemerintah untuk membangkitkan sektor ini dan meningkatkan daya saing global Jepang di kuartal mendatang.