Data terbaru dari ekonomi Jepang mengungkapkan lonjakan signifikan dalam defisit akun berjalan pada bulan April 2025. Setelah mencatat posisi 2,72 triliun yen pada Maret, defisit ini melonjak drastis menjadi 230,68 triliun yen hanya dalam kurun sebulan. Informasi ini baru saja diperbarui pada tanggal 8 Juni 2025.
Kenaikan tajam sebesar ini menunjukkan tekanan tambahan pada ekonomi Jepang yang dapat memengaruhi kebijakan moneter dan fiskal negara tersebut. Situasi ini menuntut perhatian penuh dari Bank of Japan serta kementerian keuangan untuk mengevaluasi langkah-langkah strategis yang tepat dalam menanggulangi defisit besar ini demi menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.