Tiongkok baru saja melaporkan penurunan lebih lanjut dalam Indeks Harga Produser (PPI) pada bulan Mei 2025. PPI untuk bulan tersebut turun ke angka -3,3%, lebih besar dari penurunan yang dialami pada bulan sebelumnya, yaitu -2,7% pada bulan April 2025. Data ini diumumkan pada 9 Juni 2025.
Penurunan ini menunjukkan bahwa tekanan deflasi di sektor manufaktur Tiongkok semakin menguat. Dengan penurunan yang konsisten, ini menyoroti tantangan-tantangan ekonomi yang harus dihadapi Tiongkok, termasuk kemungkinan lemahnya permintaan dalam negeri dan global. PPI adalah indikator penting karena menggambarkan perubahan dalam harga barang pada tingkat impor dan tingkat produsen sebelum mencapai konsumen, dan penurunannya sering kali berkaitan dengan kesehatan ekonomi secara keseluruhan.
Melalui perbandingan tahunan (Year-over-Year), indikator pada Mei 2025 dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok mungkin menghadapi momentum perlambatan yang lebih serius daripada yang diperkirakan sebelumnya. Ini bisa menjadi perhatian bagi para pembuat kebijakan dan pelaku pasar yang memantau tanda-tanda pemulihan ekonomi di negara tersebut.
