Setelah mengalami lonjakan tajam pada bulan April dengan tingkat pertumbuhan mencapai 20,0%, impor Malaysia menunjukkan perlambatan signifikan pada bulan Mei 2025. Data terbaru yang diperbarui pada 20 Juni 2025 menunjukkan bahwa pertumbuhan impor di bulan Mei hanya sebesar 6,6%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kemerosotan ini mengejutkan banyak pihak mengingat bulan April mencatatkan angka pertumbuhan yang cukup mengesankan. Penurunan drastis tersebut bisa menjadi indikasi adanya perubahan dinamika ekonomi atau kebijakan perdagangan yang mempengaruhi volume impor di negara tersebut.
Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya pertumbuhan impor ini dan apa dampaknya terhadap perekonomian Malaysia secara keseluruhan. Dengan demikian, para pelaku usaha dan pemangku kebijakan diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi perubahan ini agar tidak membawa dampak negatif jangka panjang.