Euro tetap stabil di sekitar $1,15, mempertahankan kedekatannya dengan puncak tahun 2021 yang tercatat awal bulan ini. Investor dengan cermat menilai meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, potensi tekanan inflasi, dan arah kebijakan moneter di masa depan. Konflik meningkat secara signifikan setelah intervensi Amerika Serikat dalam perang dan serangan berikutnya terhadap Iran, yang meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan penutupan Selat Hormuz. Jalur strategis ini sangat penting untuk pengiriman minyak global, dan gangguan apa pun dapat mendorong harga minyak naik. Secara ekonomi, data PMI awal mengungkapkan kontraksi yang lebih parah dalam aktivitas sektor swasta Prancis daripada yang diperkirakan. Sebagai tanggapan, analis pasar terus mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh European Central Bank pada bulan September, yang akan menurunkan suku bunga deposito utama menjadi 1,75%.