Futures gas alam Eropa telah melonjak hingga lebih dari €41 per megawatt-jam, mendekati titik tertinggi mereka sejak awal April. Kenaikan ini didorong oleh kekhawatiran yang meningkat bahwa konflik Iran-Israel mungkin mengganggu rantai pasokan. Para pedagang dengan cemas menunggu respons Iran setelah serangan terbaru Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran. Dengan sekitar 20% LNG dunia melewati selat yang krusial, ketakutan meningkat atas potensi serangan Iran terhadap kapal tanker di area tersebut. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, tidak mengesampingkan opsi apapun, sementara Teheran telah bersumpah akan ada konsekuensi yang berkelanjutan untuk serangan AS tersebut. Sementara itu, Israel melanjutkan serangannya dengan serangan terhadap target militer di dalam Iran. Memperparah ketegangan geopolitik ini, Eropa sedang menghadapi suhu yang sangat tinggi, yang meningkatkan permintaan gas alam karena penggunaan pendingin udara yang meningkat. Prakiraan cuaca memprediksi suhu di atas rata-rata ini akan berlanjut, semakin meningkatkan harga gas.