FX.co ★ Harga Minyak Turun Akibat Risiko Permintaan

Pada hari Kamis, harga minyak mentah WTI turun menjadi sekitar $68 per barel, dipengaruhi oleh kekhawatiran yang meningkat mengenai potensi gangguan perdagangan yang meluas yang dapat berdampak negatif pada permintaan minyak. Perhatian pasar terutama tertuju pada serangkaian pengenaan tarif yang diprakarsai oleh Presiden Trump, dengan Brasil menjadi negara terbaru yang menghadapi bea masuk yang substansial, setelah ancaman sebelumnya terkait impor tembaga dan negara-negara lainnya. Situasi ini semakin diperburuk oleh pengungkapan EIA tentang peningkatan stok minyak mentah sebesar 7,1 juta barel minggu lalu, bertentangan dengan perkiraan penurunan sebesar 2,1 juta barel. Namun demikian, persediaan distilat dan bensin mengalami penurunan, dengan yang terakhir menunjukkan permintaan yang kuat. Selain itu, kerugian agak teredam oleh permusuhan yang diperbarui di Laut Merah, yang mengganggu jalur pelayaran internasional yang vital. Secara bersamaan, OPEC+ sedang mempersiapkan lonjakan signifikan lainnya dalam produksi pada bulan September, karena delapan anggota mengurangi pengurangan sukarela, dan UEA bergerak menuju kuota produksi yang lebih tinggi. Meskipun ada lonjakan pasokan, UEA menyoroti bahwa persediaan tidak menumpuk, menunjukkan permintaan yang tetap kuat.