Imbal hasil pada obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun awalnya menurun sebelum pulih untuk diperdagangkan sedikit lebih tinggi di sekitar 4,47% pada hari Selasa. Pergerakan ini terjadi saat investor mengevaluasi laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) terbaru. Baik angka inflasi tahunan maupun bulanan sesuai dengan ekspektasi, sementara inflasi inti lebih lembut dari yang diperkirakan. Ini menunjukkan bahwa tekanan harga yang mendasari, terutama yang terkait dengan tarif yang baru diberlakukan, tetap tenang untuk saat ini. Menanggapi data ini, para pedagang sedikit menyesuaikan ekspektasi mereka untuk pemotongan suku bunga, meskipun pasar masih mengantisipasi dua penurunan suku bunga federal funds rate pada akhir tahun. Namun demikian, Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan bahwa inflasi mungkin meningkat selama musim panas akibat efek tarif, yang menunjukkan potensi penundaan dalam pemotongan suku bunga. Ke depan, data Indeks Harga Produsen (PPI) dan penjualan ritel yang dijadwalkan akan dirilis akhir pekan ini akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi AS.