Pada hari Senin, Indeks Hang Seng naik 168 poin, atau 0,7%, ditutup pada 24.994, menandai sesi kenaikan kedua berturut-turut. Kenaikan ini didorong oleh kemajuan di sebagian besar sektor, terutama pada saham konsumen, teknologi, dan properti. Pasar merespons positif keputusan Bank Rakyat China untuk mempertahankan suku bunga pinjaman utama pada level terendah dalam sejarah, yang sesuai dengan ekspektasi pasar. Kinerja ini mendorong indeks ke titik tertinggi sejak Februari 2022, didorong oleh optimisme seputar negosiasi perdagangan AS-UE menjelang tenggat waktu tarif 1 Agustus. Menteri Perdagangan AS Lutnick menyatakan optimisme tentang potensi tercapainya kesepakatan, sementara diskusi tingkat tinggi antara China dan UE akan berlangsung minggu ini, dengan pejabat senior UE dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada hari Kamis. Selain itu, sentimen investor didukung oleh pengumuman dari Beijing mengenai rencana untuk menerapkan inisiatif yang bertujuan mendukung pertumbuhan di sektor seperti mesin, otomotif, dan peralatan listrik. Sementara itu, futures AS mengalami kenaikan menjelang laporan pendapatan teknologi utama yang diantisipasi, meskipun kenaikan di Hong Kong dibatasi oleh kehati-hatian sebelum rilis data inflasi bulan Juni. Performa menonjol termasuk China Hongqiao, yang naik 4,4%, China Overseas Land, dengan kenaikan 3,0%, dan Meituan, naik 2,8%.