Futures minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun menjadi sekitar $65,6 per barel pada hari Selasa, menandai sesi kerugian ketiga berturut-turut. Tren penurunan ini disebabkan oleh ketidakpastian yang berkelanjutan seputar negosiasi perdagangan AS, yang terus membayangi perkiraan permintaan. Pelaku pasar memperhatikan dengan seksama diskusi perdagangan antara Uni Eropa dan Amerika Serikat minggu ini, karena kedua pihak berupaya menyelesaikan kesepakatan sebelum batas waktu 1 Agustus. Presiden Donald Trump telah mengindikasikan bahwa, jika tidak ada kesepakatan, ia mungkin akan menerapkan tarif 30% pada sebagian besar ekspor UE. Sementara itu, pasar sebagian besar mengabaikan sanksi Eropa baru-baru ini yang menargetkan ekspor energi Rusia, dengan memperkirakan bahwa ini akan memiliki dampak yang tidak signifikan pada pasokan global. Dalam perkembangan lain, Iran mengumumkan pada hari Senin rencananya untuk melanjutkan negosiasi nuklir dengan kekuatan Eropa dalam minggu ini, dengan tujuan untuk mengembalikan kesepakatan nuklir 2015 dan menghindari penerapan kembali sanksi internasional.