Harga perak telah naik menjadi $39 per ons, mendekati level tertinggi dalam 14 tahun sebesar $39,5 yang dicapai pada akhir Juli. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, serta evaluasi terhadap permintaan industri untuk perak. Federal Reserve kini mempertimbangkan risiko pasar tenaga kerja yang lebih lemah terhadap inflasi, setelah penyesuaian data ketenagakerjaan dan peningkatan tingkat pengangguran. Pertimbangan semacam ini kemungkinan memerlukan perubahan dalam kebijakan moneter, yang berpotensi mengarah pada pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan September mendatang. Selain itu, para pelaku pasar semakin memprediksi total tiga kali pemotongan suku bunga tahun ini, yang akan mendukung logam mulia yang tidak memberikan hasil. Di sisi industri, angka terbaru menunjukkan peningkatan 70% dalam ekspor sel surya China selama paruh pertama tahun ini, didorong oleh permintaan fotovoltaik yang meningkat dari India. Ini mengikuti pemasangan lebih dari 93 gigawatt kapasitas panel surya oleh China pada bulan Mei—peningkatan tahunan sebesar 300% ke rekor tertinggi baru—sebelum serangkaian perubahan kebijakan yang mungkin mempersulit koneksi jaringan untuk panel-panel ini.