Pada 22 Agustus 2025, data terbaru menunjukkan penurunan signifikan dalam posisi bersih spekulatif emas berdasarkan laporan terbaru dari CFTC (Commodity Futures Trading Commission) di Amerika Serikat. Indikator terbaru menunjukkan angka 212.6 ribu, menurun dibandingkan dengan angka sebelumnya yang mencapai 229.5 ribu.
Penurunan sebanyak hampir 17 ribu ini mencerminkan kembali keraguan investor terhadap emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. Volatilitas pasar yang meningkat dan ketidakpastian kebijakan moneter di berbagai negara dapat menjadi faktor yang mendasari perubahan ini.
Para pelaku pasar akan mengamati dengan cermat setiap perkembangan lebih lanjut, terutama dalam kebijakan bank sentral yang dapat mempengaruhi permintaan dan harga emas di masa depan. Emas, yang dikenal stabil dan menjadi pelindung kekayaan saat krisis, kini dihadapkan pada tantangan baru yang dihadirkan oleh dinamika ekonomis global yang terus bergerak.