Data terbaru mengenai defisit transaksi berjalan Selandia Baru menunjukkan perbaikan signifikan pada kuartal kedua tahun 2025. Menurut laporan yang diperbarui pada 16 September 2025, defisit transaksi berjalan menyusut menjadi -15,96 miliar dolar Selandia Baru, turun dari -24,66 miliar dolar pada kuartal pertama tahun yang sama.
Penurunan ini merupakan perkembangan positif yang menunjukkan peningkatan dalam neraca pembayaran negara tersebut. Dalam perbandingan year-over-year, data terbaru ini menunjukkan tren yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Penyusutan defisit ini mungkin mencerminkan beragam faktor, termasuk peningkatan ekspor, perbaikan dalam kondisi perdagangan internasional, atau pengurangan impor tertentu. Bagaimanapun juga, perubahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Selandia Baru di bulan-bulan mendatang dan meningkatkan sentimen investor terhadap pasar lokal.