Pada 6 November 2025, cadangan devisa bruto Turki dilaporkan mengalami sedikit penurunan, mencapai USD 80,38 miliar. Angka ini menunjukkan penurunan dari level sebelumnya yang tercatat sebesar USD 80,84 miliar.
Penurunan cadangan devisa ini dapat menjadi pusat perhatian bagi penganalisis ekonomi yang tengah memantau stabilitas ekonomi negara tersebut. Meskipun penurunan ini terbilang kecil, tetap bisa mencerminkan arus keluar devisa atau perubahan kebijakan moneter yang berdampak pada cadangan nasional.
Fluktuasi cadangan devisa merupakan indikator penting yang digunakan untuk menilai kesehatan ekonomi suatu negara, terutama dalam konteks kemampuan membayar utang luar negeri dan menstabilkan mata uang lokal. Bagi Turki, menjaga cadangan devisa yang kuat penting agar dapat mengatasi tantangan ekonomi global dan memastikan kestabilan ekonomi domestik.