Pasar energi Amerika Serikat kembali dikejutkan dengan laporan terbaru mengenai penyimpanan gas alam yang menunjukkan penurunan drastis. Berdasarkan data yang diperbarui pada 6 November 2025, indikator penyimpanan gas alam saat ini berhenti pada angka 33 miliar kaki kubik (33B), merosot tajam dari angka sebelumnya yang mencapai 74 miliar kaki kubik (74B).
Penurunan signifikan dalam unit penyimpanan gas alam ini menimbulkan pertanyaan di kalangan analis dan pelaku pasar energi mengenai faktor-faktor yang menjadi pemicu penurunan ini. Beberapa spekulasi mengarah pada pengaruh kondisi cuaca yang lebih dingin dari biasanya, yang mendorong permintaan meningkat dalam sekejap. Selain itu, pasokan dalam negeri dan kebijakan ekspor yang lebih ketat juga memungkinkan memberikan kontribusi terhadap situasi saat ini.
Dengan angka terbaru ini, para pakar berpendapat bahwa volatilitas harga gas alam di pasar AS bisa saja meningkat, menyusul kebutuhan untuk menyelaraskan kembali strategi penyimpanan dan distribusi. Sementara itu, perhatian juga tertuju pada bagaimana Pemerintah Amerika Serikat dan pelaku industri energi akan menanggapi situasi kritis ini untuk memastikan stabilitas pasokan menjelang musim dingin yang diprediksi akan berlangsung panjang dan berat.