Perekonomian Inggris menunjukkan tanda-tanda pelemahan setelah data terbaru menunjukkan penurunan Produk Domestik Bruto (GDP) sebesar -0,1% pada bulan September 2025. Berdasarkan data yang diperbarui pada 13 November 2025, ekonomi negara ini sebelumnya mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,1% pada Agustus 2025. Perubahan ini menggambarkan kontraksi ekonomi secara bulanan.
Penurunan GDP Inggris ini menjadi sinyal waspada bagi para pengambil kebijakan dan pelaku pasar, mengingat berlanjutnya ketidakpastian ekonomi global yang dapat mempengaruhi negara-negara Eropa. Data terbaru ini diharapkan mendorong pemerintah dan Bank of England untuk meninjau kembali kebijakan moneternya guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencegah resesi berkepanjangan.
Meskipun penurunan ini cukup kecil, yakni 0,2% jika dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya, hal ini tetap menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak tentang kemampuan keberlanjutan pemulihan ekonomi Inggris di tengah tantangan global, termasuk inflasi serta perubahan kebijakan perdagangan pasca-Brexit.