Inggris mengalami perbaikan dalam defisit perdagangan dengan negara-negara di luar Uni Eropa pada bulan September 2025, menurut data terbaru yang dirilis pada 13 November 2025. Defisit perdagangan ini menyusut dari angka sebelumnya sebesar -8.29 miliar pound pada bulan Agustus menjadi -6.82 miliar pound pada bulan September.
Peningkatan ini menunjukkan langkah positif dalam upaya Inggris memperkuat posisinya di pasar internasional pasca-Brexit. Meskipun masih dalam kondisi defisit, penyusutan tersebut menggambarkan adanya kenaikan ekspor atau penurunan impor dari negara-negara non-Uni Eropa yang dapat memberikan angin segar bagi perekonomian Inggris.
Pengamat ekonomi memperkirakan jika tren ini berlanjut, Inggris dapat semakin memperbaiki neraca perdagangannya dengan mitra non-Uni Eropa, sebuah langkah yang sangat diperlukan di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.