Pada Oktober 2025, pinjaman yuan baru di China mengalami penurunan signifikan, merosot menjadi CNY 220 miliar dari CNY 1290 miliar pada bulan September dan CNY 500 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini tidak memenuhi ekspektasi pasar, yang memproyeksikan CNY 500 miliar, menyoroti kelemahan yang terus berlanjut dalam permintaan kredit. Penurunan yang mencolok ini menegaskan lemahnya pengeluaran konsumen dan kelemahan ekonomi secara keseluruhan, yang menjadi tantangan besar bagi pembuat kebijakan yang berusaha mendukung ekonomi China yang melambat. Secara bersamaan, total pembiayaan sosial—yang mencakup berbagai ukuran kredit dan likuiditas, termasuk jalur pembiayaan di luar neraca seperti penawaran umum perdana, pinjaman dari perusahaan trust, dan penjualan obligasi—turun menjadi CNY 810 miliar dari CNY 3530 miliar pada bulan September. Angka ini berada di bawah perkiraan CNY 12300 miliar dan juga lebih rendah dari CNY 1400 miliar yang dilaporkan setahun sebelumnya. Pertumbuhan pinjaman semakin melambat menjadi 6,5%, menandai tingkat terendah setidaknya sejak 1998, dan berada di bawah baik perkiraan 6,6% maupun 7,8% yang tercatat tahun sebelumnya.