BSE Sensex di India menutup sesi hampir datar di 84.478,7 pada hari Kamis, setelah hari perdagangan yang bergejolak yang membuat indeks ini bertahan di sekitar level tertinggi dua minggu. Stagnasi ini terjadi karena investor memilih untuk mengamankan keuntungan setelah tren naik selama empat hari, sambil menunggu hasil pemilihan negara bagian Bihar. Suasana positif pasar didorong oleh beberapa faktor termasuk penandatanganan RUU pendanaan jangka pendek oleh Presiden Trump, yang mengakhiri penutupan pemerintah AS, potensi pelonggaran tarif untuk India, dan penurunan tingkat inflasi domestik. Namun, penarikan dana yang terus-menerus oleh investor asing membatasi kenaikan pasar lebih lanjut. Di antara yang mencatat kenaikan menonjol adalah Asian Paints, ICICI Bank, PowerGrid, Larsen & Toubro, Bajaj Finserv, dan Bharti Airtel, semuanya mencatat kenaikan antara 0,7% hingga 3,7%. Sebaliknya, Eternal, Tata Motors Commercial Vehicles (TMCV), dan M&M adalah penurun signifikan, masing-masing turun antara 0,7% dan 3,7%. Sementara itu, Tata Steel turun 1,2% karena masalah seputar operasinya di Inggris dan kerugian yang meningkat, meskipun perusahaan tersebut mencatat peningkatan laba bersih konsolidasi yang luar biasa sebesar 272% dari tahun ke tahun untuk kuartal kedua FY26.