Pada Selasa, 13 November 2025, hasil lelang obligasi 8-minggu di Amerika Serikat menunjukkan peningkatan tipis dalam imbal hasil. Angka terbaru menjelaskan bahwa imbal hasil telah mencapai 3,835%, naik dari titik sebelumnya di 3,815%.
Kenaikan ini meskipun kecil, mencerminkan pentingnya kedinamisan pasar obligasi yang sangat responsif terhadap situasi ekonomi dan kebijakan moneter. Obligasi jangka pendek seperti ini seringkali digunakan sebagai indikator untuk menilai ekspektasi suku bunga dan tingkat inflasi jangka pendek.
Dengan peningkatan ini, investor secara hati-hati terus memantau kebijakan yang bakal ditempuh oleh Federal Reserve, sambil mempertimbangkan potensi dampak dari kekuatan pasar global dan pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian yang sering melingkupi sektor finansial.