Jakarta - Produksi bahan bakar distilat di Amerika Serikat menunjukkan peningkatan signifikan, berdasarkan data terbaru yang diperbarui pada 13 November 2025. Angka terbaru ini berhenti dan mencapai 0.319 juta barel, jauh melampaui indikator sebelumnya yang hanya berada di angka 0.211 juta barel.
Kenaikan produksi ini mencerminkan adanya peningkatan pasokan distilat, yang mencakup produk-produk seperti minyak diesel dan bahan bakar pemanas, yang sering digunakan dalam sektor transportasi dan industri. Peningkatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas harga energi, terutama menjelang musim dingin ketika permintaan bahan bakar pemanas biasanya meningkat.
Dengan tingkat produksi yang meningkat ini, Amerika Serikat diharapkan dapat lebih siap menghadapi kebutuhan energi dalam negeri serta meningkatkan ekspor bahan bakar distilat ke negara lain. Para pengamat ekonomi berharap bahwa tren positif ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi di masa depan.