Pada hari Senin, indeks Ibovespa turun sebesar 0,5%, ditutup pada 156.993, seiring data ekonomi terbaru dan penilaian ulang suku bunga global menyoroti kerentanan domestik. Indeks IBC-Br mencatat penurunan 0,2% pada bulan September dibandingkan bulan sebelumnya, menandakan perlambatan dalam aktivitas ekonomi. Sementara itu, pernyataan hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve AS mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat di Amerika Serikat, yang pada akhirnya meningkatkan imbal hasil lokal. Hal ini menekan lembaga keuangan seperti Santander dan Bradesco, yang sahamnya turun sekitar 1%. Sektor utilitas berkinerja buruk, dengan Axia turun 2,6% dan Sabesp turun 3%. Ambipar mengalami penurunan 3,5% setelah memasuki pemulihan yudisial, dan Raízen turun 2,3% setelah pengumuman kerugian bersih sebesar R$2,3 miliar untuk kuartal kedua panen 2025/26. Sebaliknya, Petrobras menentang tren, mencatat kenaikan tipis sebesar 0,3%.