S&P/ASX 200 mengalami penurunan sebesar 1% pada hari Selasa, turun ke 8.548 dan mencapai titik terendah baru dalam empat bulan karena sentimen investor melemah. Penurunan ini terjadi setelah rilis notulen pertemuan terbaru dari Reserve Bank of Australia (RBA), yang menyoroti strategi bank sentral yang tetap berhati-hati dan berbasis data. Para pembuat kebijakan sedang mengevaluasi kenaikan inflasi baru-baru ini dan kekuatan pasar tenaga kerja. RBA telah menerapkan total pemotongan sebesar 75 basis poin selama siklus pelonggaran saat ini, mengurangi suku bunga tunai menjadi 3,60%—terendah sejak April 2023. Indikator pasar saat ini menunjukkan kemungkinan kecil untuk pemotongan suku bunga lainnya pada tahun 2025, dengan sebagian besar ekonom memprediksi dimulainya kembali pelonggaran sekitar Mei 2026. Indeks ini semakin tertekan oleh penurunan di sektor keuangan: Westpac Banking Corporation turun 2%, Commonwealth Bank of Australia turun 1,6%, dan National Australia Bank turun 1,3%. Selain itu, perusahaan pertambangan terkemuka mengalami penurunan saham, dengan BHP Group turun 2,1%, Rio Tinto turun 1,5%, dan Fortescue Metals Group turun 0,8% di tengah penurunan harga komoditas.