Pada kuartal ketiga tahun 2025, Australia mengalami tingkat inflasi yang melebihi ekspektasi awal, menurut risalah dari pertemuan November Reserve Bank. Peningkatan inflasi inti sebagian besar disebabkan oleh faktor sementara; namun, anggota dewan menyoroti kemungkinan indikasi tekanan yang lebih bertahan lama yang muncul dari kapasitas cadangan yang lebih ketat dari yang diperkirakan. Pasar tenaga kerja tetap relatif terbatas, dengan tingkat pengangguran diperkirakan tetap stabil. Meskipun kondisi keuangan sedikit longgar setelah penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin tahun ini, sinyal tetap beragam. Kebijakan moneter masih dianggap sedikit restriktif, tetapi dewan menyimpulkan bahwa "tidak perlu menyesuaikan" suku bunga tunai saat ini. Dipandang bijaksana untuk bersabar sambil mengevaluasi kapasitas cadangan, tren tenaga kerja, dan sikap kebijakan secara keseluruhan. Skenario yang mendukung keputusan untuk mempertahankan suku bunga saat ini termasuk permintaan yang lebih kuat dari yang diharapkan, kapasitas pasokan yang berkurang, atau persepsi bahwa kebijakan tidak lagi restriktif. Sebaliknya, jika kondisi tenaga kerja memburuk atau pertumbuhan ekonomi melemah, pelonggaran lebih lanjut mungkin diperlukan. Bank sentral terus mengadopsi pendekatan yang hati-hati dan berbasis data di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut.