LUANDA – Dalam langkah yang mengejutkan pasar keuangan, Bank Sentral Angola memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya sebesar 0,50% pada bulan November 2025. Kebijakan moneter ini membawa tingkat suku bunga dari 19,00% menjadi 18,50%. Penurunan ini diambil setelah melihat kondisi ekonomi terbaru dan dalam upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi di Angola.
Keputusan ini dipandang sebagai respons atas tantangan ekonomi yang dihadapi Angola, termasuk perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan untuk mendorong investasi. Pembuat kebijakan berharap bahwa dengan menurunkan suku bunga, akan ada lebih banyak peluang bagi pelaku bisnis untuk mendapatkan pinjaman dengan biaya yang lebih rendah, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan aktivitas ekonomi di negara tersebut.
Pada bulan Oktober, tingkat suku bunga dipertahankan di 19,00%, yang menunjukkan bahwa pengambilan keputusan bulan ini merupakan perubahan arah kebijakan moneter. Dengan perubahan ini, para pengamat berharap Bank Sentral Angola dapat mencapai keseimbangan antara mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas harga di tengah tantangan ekonomi global. Keputusan ini diyakini akan memberi dampak signifikan bagi sektor-sektor ekonomi dalam beberapa bulan mendatang.