Pada Oktober 2025, tingkat inflasi tahunan di Zona Euro berada di angka 2,1%, menunjukkan sedikit penurunan dari 2,2% pada bulan September, namun tetap mendekati target Bank Sentral Eropa sebesar 2%. Kenaikan harga untuk makanan, alkohol, dan tembakau melambat menjadi 2,5%, turun dari 3,0% pada bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh melambatnya kenaikan harga baik pada makanan olahan (2,3%, turun dari 2,6%) maupun makanan tidak olahan (3,2%, turun dari 4,7%). Inflasi untuk barang industri non-energi menurun menjadi 0,6%, dibandingkan dengan 0,8% sebelumnya, sementara biaya energi turun lebih signifikan menjadi -0,9% dari -0,4%. Sebaliknya, inflasi di sektor jasa naik untuk bulan kedua berturut-turut, mencapai 3,4%, menandai level tertingginya sejak April. Inflasi inti, yang tidak termasuk energi, makanan, alkohol, dan tembakau, tetap tidak berubah di 2,4%. Di antara ekonomi terkemuka Zona Euro, Jerman mengalami perlambatan inflasi menjadi 2,3% dari 2,4%, Italia melihat penurunan menjadi 1,3% dari 1,8%, dan inflasi Prancis menurun menjadi 0,8% dari 1,1%. Namun, Spanyol mengalami peningkatan menjadi 3,2% dari 3,0%.