Harga perak naik di atas $52, mendekati rekor tertinggi karena investor beralih ke aset safe-haven. Ini terjadi menjelang rilis notulen rapat Federal Reserve yang dijadwalkan hari ini, dan pengumuman laporan pekerjaan AS yang tertunda pada hari Kamis. Kedua peristiwa ini diharapkan memberikan wawasan tentang arah suku bunga di masa depan. Notulen dari rapat Federal Reserve kemungkinan akan menyoroti perbedaan pendapat di antara para pembuat kebijakan mengenai perlunya pelonggaran moneter tambahan. Sementara itu, laporan pekerjaan diperkirakan akan mencerminkan peningkatan sekitar 50.000 pekerjaan pada bulan September, setelah data sebelumnya menunjukkan tunjangan pengangguran mencapai puncaknya dalam dua bulan terakhir pada bulan Oktober. Kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan mendatang telah berkurang, dengan probabilitas sekarang di 46%, turun dari 63% hanya minggu lalu. Di pasar fisik, faktor tambahan mendukung harga perak. Musim pernikahan di India meningkatkan permintaan fisik, sementara ketidakpastian seputar potensi tarif AS pada perak semakin meningkatkan daya tarik logam ini sebagai aset safe-haven.