Futures minyak pemanas di AS turun di bawah $2,60 per galon, mundur dari puncak yang terlihat pada April 2024. Penurunan ini terjadi karena pasar distilat yang secara historis ketat mengalami sedikit kelonggaran, bersamaan dengan penurunan biaya bahan baku minyak mentah akibat upaya diplomatik baru di bidang geopolitik. Untuk pekan yang berakhir pada 14 November, persediaan distilat secara tak terduga meningkat sebesar 171 ribu barel, mematahkan pola penarikan persediaan yang signifikan selama enam minggu. Peningkatan yang mengejutkan ini meredakan keketatan pasokan langsung dan mengurangi tekanan kenaikan harga minyak pemanas dalam jangka pendek. Secara bersamaan, harga minyak mentah mengalami penurunan setelah pernyataan dari seorang pejabat Ukraina yang menunjukkan bahwa Kyiv telah menerima sinyal mengenai proposal yang dipimpin AS untuk mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina. Perkembangan ini memicu harapan untuk upaya diplomatik yang diperbarui dan mengurangi premi risiko geopolitik. Selain itu, pengakuan Rusia bahwa sanksi terhadap Rosneft dan Lukoil tidak mempengaruhi produksi lebih lanjut mempengaruhi sentimen bearish dalam fundamental pasar minyak mentah.