Imbal hasil obligasi pemerintah Inggris bertenor 10 tahun telah naik menjadi 4,6%, menandai titik tertingginya dalam lima minggu, karena ketidakpastian seputar anggaran mendatang menjadi prioritas dibandingkan dengan meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga pada bulan Desember. Di tengah antisipasi yang meningkat mengenai rencana fiskal pemerintah, lingkungan pasar keuangan tetap tidak pasti hingga langkah-langkah yang lebih definitif diumumkan. Perdana Menteri Keir Starmer telah memastikan bahwa tidak akan ada langkah-langkah penghematan, dan anggaran akan mencerminkan prinsip-prinsip inti Partai Buruh, sementara Menteri Keuangan Rachel Reeves berfokus pada pengurangan biaya hidup dan lebih lanjut menekan inflasi dalam pernyataannya pada 26 November. Meskipun data terbaru untuk bulan Oktober menunjukkan penurunan inflasi secara keseluruhan, harga makanan yang tetap tinggi masih menjadi perhatian utama. Meskipun menghadapi tantangan ini, para pedagang telah meningkatkan ekspektasi mereka untuk pelonggaran moneter, dengan pasar kini memperhitungkan probabilitas 84% dari penurunan suku bunga seperempat poin pada bulan Desember.