Amerika Serikat baru saja menyelesaikan lelang obligasi 20 tahun terbarunya dengan hasil yang lebih tinggi dari sebelumnya. Imbal hasil pada lelang kali ini meningkat menjadi 4,706%, naik dari tingkat 4,506% pada lelang sebelumnya. Data terbaru ini diperbarui pada 19 November 2025.
Kenaikan imbal hasil ini mencerminkan perubahan sentimen pasar terhadap utang jangka panjang pemerintah AS. Dengan kenaikan sebesar 20 basis poin, lelang ini menunjukkan adanya peningkatan yang jelas dalam permintaan dari investor yang mencari pengembalian yang lebih tinggi di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Sebagai salah satu indikator penting bagi perekonomian, hasil lelang obligasi ini seringkali memberikan gambaran tentang ekspektasi pertumbuhan dan inflasi di masa depan, serta selera risiko di pasar keuangan. Para analis dan investor akan terus memantau perkembangan ini sembari memperhitungkan implikasinya terhadap kebijakan moneter dan fiskal ke depan.