Taiwan melaporkan penurunan drastis pada neraca pembayarannya di kuartal ketiga tahun 2025. Berdasarkan data terbaru yang diperbarui pada 20 November 2025, indikator ekonomi penting ini berada pada angka 5,120 miliar USD, turun tajam dari angka 16,000 miliar USD yang tercatat pada kuartal kedua 2025.
Penurunan ini menunjukkan penurunan signifikan dalam posisi luar negeri Taiwan selama periode tiga bulan terakhir, dan mengindikasikan adanya tantangan besar dalam perdagangan serta aliran keuangan negara tersebut. Penyusutan neraca pembayaran ini dapat menimbulkan kekhawatiran bagi ekonomi yang sangat bergantung pada perdagangan seperti Taiwan, karena mencerminkan ketidakseimbangan antara ekspor dan impor serta arus modal.
Anjloknya neraca pembayaran ini menjadi sorotan utama bagi para pengamat ekonomi dan pembuat kebijakan, yang akan menganalisis lebih dalam penyebab atau faktor-faktor yang mempengaruhi tren negatif ini. Langkah-langkah fiskal dan moneter potensial mungkin perlu dipertimbangkan untuk menstabilkan kembali perekonomian dan memastikan pertumbuhan berkelanjutan ke depan.