Bank Sentral Rwanda telah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga repurchase agreement (repo rate) acuannya di angka 6,75%. Keputusan ini diumumkan pada 20 November 2025, dan menunjukkan bahwa tingkat tersebut tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan posisi sebelumnya.
Keputusan untuk mempertahankan suku bunga acuan ini mengindikasikan bahwa Bank Sentral Rwanda mengambil pendekatan yang hati-hati dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah situasi global yang dinamis. Tetapnya suku bunga pada level ini bisa jadi disebabkan oleh penilaian bahwa kondisi ekonomi saat ini cukup stabil untuk tidak memerlukan stimulus tambahan ataupun kebijakan pengetatan lebih lanjut.
Dengan mempertahankan repurchase agreement rate pada angka 6,75%, Bank Sentral Rwanda tampaknya ingin memastikan kondisi moneter tetap kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini penting mengingat berbagai tantangan ekonomi global di masa mendatang yang mungkin berdampak pada pasar keuangan dan ekonomi domestik di Rwanda.