Futures minyak mentah WTI turun lebih dari 2%, mencapai $57,5 per barel pada hari Jumat, menandai harga terendah dalam sebulan. Penurunan ini terjadi setelah sinyal dari Presiden Volodymyr Zelenskiy yang menunjukkan keterbukaan untuk terlibat dalam negosiasi damai. Kerangka yang diusulkan, yang dikembangkan bersama oleh Amerika Serikat dan Rusia, diperkirakan akan dibahas lebih lanjut ketika Zelenskiy berbicara dengan Presiden Donald Trump dalam waktu dekat. Laporan menunjukkan bahwa rencana tersebut melibatkan konsesi teritorial dari Ukraina dan pencabutan sanksi, yang berpotensi membuka jalan bagi peningkatan ekspor minyak Rusia, sehingga memperburuk kekhawatiran akan kelebihan pasokan. Meskipun demikian, diplomat Eropa tetap meragukan kemungkinan tercapainya kesepakatan. Sementara itu, sanksi AS terhadap dua perusahaan minyak besar Rusia, Rosneft dan Lukoil, mulai berlaku hari ini, berisiko membuat hingga 48 juta barel minyak mentah terdampar di laut. Kilang India, yang secara tradisional bergantung pada minyak Rusia yang didiskon, kini mencari pemasok alternatif. Selama minggu ini, minyak mentah WTI mengalami penurunan lebih dari 4%.