Pada Jumat sore, saham-saham AS terus mengalami kenaikan, dengan Dow Jones Industrial Average meningkat lebih dari 700 poin, dan baik S&P 500 maupun Nasdaq naik sekitar 1,8% masing-masing. Pergerakan naik ini mengikuti komentar dari Presiden Federal Reserve New York, John Williams, yang mengindikasikan bahwa mungkin ada kelonggaran bagi kebijakan moneter untuk bergeser lebih dekat ke sikap netral. Hal ini memicu spekulasi pasar tentang kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Desember. Reli ini terutama didorong oleh sektor layanan komunikasi, yang disorot oleh lonjakan Alphabet lebih dari 4% karena momentum yang berkelanjutan seputar model Gemini 3 dan investasi besar yang direncanakan untuk pusat data baru. Meta juga mengalami kenaikan, dan saham Intuit naik setelah hasil pendapatan yang optimis. Sementara itu, Nvidia mengalami minggu yang bergejolak tetapi meningkat 1,3%, di tengah fluktuasi pendapatan, laporan tentang potensi pembatasan penjualan chip H200 ke China oleh Gedung Putih, dan optimisme yang diperbarui di antara para analis. Perusahaan semikonduktor lainnya, seperti AMD, juga menarik minat yang meningkat. Pergerakan ini mendukung saham siklikal yang berpotensi mendapatkan manfaat dari kebijakan yang lebih akomodatif, namun indeks-indeks utama tetap berada di zona merah untuk minggu ini, dengan S&P 500 turun 1,4%, Dow jatuh hampir 1,6%, dan Nasdaq turun 2,6% karena investor terus menilai valuasi saham AI yang tinggi dan kecepatan penyesuaian kebijakan Federal Reserve.