Pada hari Jumat, saham-saham di AS mengalami rebound yang signifikan: Dow Jones naik sebesar 1,2%, S&P 500 meningkat sebesar 1,1%, dan Nasdaq naik sebesar 0,8%. Kenaikan ini terjadi setelah pernyataan dari Presiden Federal Reserve New York, John Williams, yang mengisyaratkan kemungkinan kebijakan moneter bergerak mendekati sikap netral. Hal ini mendorong para pedagang untuk meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Desember menjadi hampir 70%. Pada tahap awal sesi, sektor layanan komunikasi memimpin kenaikan, dengan Alphabet melonjak sebesar 3,3% berkat momentum dari model Gemini 3 dan investasi besar yang direncanakan dalam pusat data. Meta juga mengalami kenaikan sebesar 0,9%, sementara Intuit menguat setelah hasil keuangan yang kuat. Namun, seiring berjalannya perdagangan, sektor teknologi mengalami pembalikan nasib, dengan Nvidia turun sebesar 1%, Microsoft turun sebesar 1,3%, Broadcom jatuh sebesar 1,9%, AMD turun sebesar 1,1%, dan Oracle anjlok sebesar 5,7% di tengah penilaian ulang investor terhadap valuasi AI yang tinggi. Meskipun ada kenaikan harian, indeks-indeks utama menutup minggu ini dengan kerugian, di mana S&P 500 turun sebesar 2%, Dow turun sebesar 1,9%, dan Nasdaq turun sebesar 3,2%, karena investor mempertimbangkan potensi pelonggaran Fed terhadap volatilitas yang berkelanjutan pada saham AI utama.