Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun menjadi 4,05% pada hari Senin, menandai titik terendah dalam hampir sebulan. Penurunan ini terjadi setelah komentar dovish dari pejabat kunci Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang memperkuat ekspektasi untuk kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve bulan depan. Gubernur FOMC Waller, kandidat terdepan untuk menjadi Ketua Fed berikutnya, menegaskan kembali dukungannya untuk penurunan suku bunga pada bulan Desember, dengan alasan kekhawatiran tentang melemahnya pasar tenaga kerja. Komentarnya sejalan dengan sinyal serupa dari Presiden Fed New York Williams pada minggu sebelumnya. Bank sentral AS menghadapi keputusan suku bunga dengan data terbaru yang terbatas akibat penutupan pemerintah, karena laporan tentang inflasi dan ketenagakerjaan setelah September hanya akan tersedia setelah keputusan Fed. Survei terbaru menunjukkan kondisi tenaga kerja yang memburuk, dengan klaim pengangguran mencapai titik tertinggi dalam empat tahun. Namun, Indeks Manajer Pembelian (PMI) menunjukkan kenaikan inflasi, memberikan amunisi bagi pihak hawkish dalam FOMC.