Saham-saham di AS mengalami reli kuat pada awal pekan yang dipersingkat oleh liburan, dengan S&P 500 naik 1,6%, Nasdaq melonjak 2,6%, dan Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 300 poin. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya kepercayaan investor bahwa Federal Reserve mungkin segera menerapkan kebijakan moneter yang lebih longgar. John Williams, Presiden Federal Reserve New York, mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga jangka pendek, sementara Gubernur Fed Christopher Waller menunjukkan bahwa tanda-tanda pelemahan terbaru di pasar tenaga kerja dapat membenarkan pemotongan suku bunga pada bulan Desember. Menurut CME's FedWatch Tool, kini ada perkiraan 79% kemungkinan pemotongan 25 basis poin selama pertemuan Federal Reserve pada 9 dan 10 Desember. Selain itu, para pedagang mengantisipasi pekan yang dipenuhi dengan peristiwa ekonomi penting, termasuk data penjualan ritel AS yang tertunda dan data Indeks Harga Produsen, yang dapat mempengaruhi keputusan akhir Federal Reserve. Saham teknologi memimpin kenaikan pasar, dengan Broadcom mengalami kenaikan lebih dari 10% karena minat baru pada infrastruktur AI, dan saham Alphabet melonjak lebih dari 4% setelah berita terkait Gemini 3, mendorong valuasi pasarnya melampaui Microsoft. Tesla juga mengalami kenaikan lebih dari 7% setelah Elon Musk mengumumkan kemajuan dalam pengembangan chip AI generasi berikutnya.