Pada tanggal 25 November, Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) menyuntikkan CNY 1 triliun (sekitar USD 141,15 miliar) ke lembaga keuangan melalui Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah (MLF) satu tahun. Langkah ini dirancang untuk memastikan likuiditas yang melimpah dalam sektor perbankan. Mengingat bahwa CNY 900 miliar dalam dana MLF akan jatuh tempo bulan ini, operasi ini secara efektif memberikan dorongan likuiditas bersih sebesar CNY 100 miliar. Ini menandai bulan kesembilan berturut-turut injeksi MLF bersih oleh bank sentral. Penyediaan likuiditas dilakukan melalui metode yang melibatkan penawaran suku bunga dengan jumlah tetap dan penawaran harga ganda. Perlu dicatat, injeksi bersih bulan ini lebih rendah dari CNY 200 miliar yang tercatat pada bulan Oktober. MLF, yang didirikan pada tahun 2014, membantu bank komersial dan kebijakan dalam menjaga likuiditas, memungkinkan mereka meminjam dari bank sentral dengan menggunakan sekuritas sebagai jaminan.