Harga emas stabil di sekitar $4,130 per ons pada hari Selasa, setelah mengalami kenaikan hampir 2% pada hari Senin. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga AS bulan depan. Peningkatan ekspektasi ini muncul setelah pernyataan dovish dari pejabat Federal Reserve. Pada hari Senin, Gubernur Fed Christopher Waller menegaskan kembali dukungannya untuk pemotongan suku bunga pada bulan Desember, dengan menunjuk pada kelemahan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja AS. Demikian pula, pada hari Jumat lalu, Presiden Fed New York John Williams mengindikasikan bahwa pengurangan suku bunga dalam waktu dekat tetap menjadi kemungkinan. Probabilitas pemotongan 25 basis poin pada bulan Desember telah melonjak menjadi 81%, peningkatan signifikan dari sekitar 40% seminggu yang lalu. Perhatian investor kini tertuju pada rilis data ekonomi mendatang, termasuk penjualan ritel bulan September dan Indeks Harga Produsen (PPI) yang akan dirilis hari ini, serta laporan klaim pengangguran mingguan pada hari Rabu. Laporan-laporan ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang kondisi ekonomi AS dan membimbing arah kebijakan Federal Reserve.