Bank Dunia baru saja merilis data terbaru mengenai perubahan tingkat impor berbasis custom di Thailand. Berdasarkan pembaruan hingga 25 November 2025, indikator menunjukkan penurunan level impor dari 17,20% pada bulan September menjadi 16,30% di bulan Oktober 2025.
Penurunan sebanyak 0,90% ini dapat menjadi salah satu indikator pergeseran dalam pola perdagangan dan aktivitas ekonomi di negara tersebut. Meskipun tidak ada penyebab spesifik yang disampaikan dalam data ini, penurunan dapat dikaitkan dengan banyak faktor termasuk perubahan kebijakan perdagangan, fluktuasi harga internasional, ataupun dinamika permintaan domestik dan internasional.
Ke depan, perubahan ini akan menjadi fokus para analis ekonomi serta pemangku kebijakan untuk menyusun strategi yang lebih komprehensif dalam menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang yang ada di sektor impor negara Gajah Putih ini. Dengan memahami tren dan data terbaru, Thailand dapat lebih bersiap menghadapi perubahan ekonomi global ke depannya.