Pada hari Selasa, indeks S&P/NZX 50 di Selandia Baru mengalami penurunan tipis sebesar 0,2%, ditutup pada angka 13.480. Penurunan ini membalikkan kenaikan sebelumnya yang telah mendorong indeks ke level tertinggi dalam dua minggu. Para investor saat ini sedang bersiap untuk keputusan suku bunga dari Reserve Bank yang akan datang, yang diantisipasi besok. Para pelaku pasar memperhitungkan pemotongan pasti sebesar 25 basis poin, dengan kemungkinan kecil adanya pengurangan yang lebih besar dan tak terduga sebesar 50 basis poin, mirip dengan yang terjadi pada bulan Oktober. Yang terpenting, perhatian akan tertuju pada panduan yang menyertai keputusan ini, di tengah spekulasi bahwa ini mungkin menandakan akhir dari fase pemotongan suku bunga saat ini. Selain itu, para investor dengan cermat menantikan data ekonomi penting, seperti penjualan ritel, kepercayaan bisnis, dan sentimen konsumen, untuk menilai apakah langkah-langkah stimulus saat ini telah meresap ke dalam perekonomian. Di sisi ekuitas, saham keuangan mengalami penurunan yang signifikan, dengan Westpac Banking turun 1% dan ANZ Group turun 1,1%. Kerugian substansial lainnya diamati pada Fisher & Paykel, yang turun 1,6%, Infratil, yang turun 3,4%, Ebos Group, turun 1,9%, dan Vector Limited, yang turun 1,8%.