Pada bulan Oktober 2025, rasio lowongan kerja terhadap pencari kerja di Jepang mengalami penurunan mencapai angka 1,18, turun dari 1,20 pada bulan September sebelumnya. Data terbaru yang diungkapkan pada tanggal 27 November 2025 ini menunjukkan adanya penurunan permintaan tenaga kerja di pasar Jepang.
Penurunan ini berimplikasi pada dinamika pasar kerja di negara tersebut, mempengaruhi para pencari kerja serta kebijakan ketenagakerjaan yang mungkin akan diterapkan ke depannya. Meski masih di atas ambang batas 1,00, yang menandakan jumlah lowongan lebih banyak daripada pencari kerja, tren penurunan ini dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap keberlanjutan perkembangan ekonomi Jepang yang selama ini diandalkan pada stabilitas dan pertumbuhan lapangan kerja.
Pemerintah dan pelaku ekonomi diharapkan dapat terus mengamati dinamika tersebut untuk memastikan bahwa penurunan ini hanya bersifat sementara dan dapat kembali membaik, seiring dengan upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi serta berbagai inisiatif kebijakan yang sedang dan akan diterapkan.