Pada Oktober 2025, produksi mobil di Inggris mengalami penurunan signifikan, turun 23,8% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total hanya 59.010 kendaraan. Ini menandai tingkat produksi terendah untuk bulan Oktober sejak tahun 1952, sebagian besar disebabkan oleh serangan siber yang melumpuhkan Jaguar Land Rover (JLR). Sebagai produsen mobil terkemuka di Inggris, JLR mengalami kemunduran besar ketika peretas menargetkan perusahaan tersebut pada akhir Agustus, yang mengakibatkan penangguhan operasi pabrik selama lima minggu. Perusahaan, yang dimiliki oleh Tata Motors dari India, baru melanjutkan produksi pada awal Oktober, setelah tidak memproduksi mobil selama bulan September.
Mike Hawes, CEO dari Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), menyoroti dampak luas dari krisis ini terhadap industri. Dia juga menyatakan kekhawatiran bahwa pajak kendaraan listrik yang baru diperkenalkan oleh pemerintah mungkin akan semakin mengurangi permintaan. Menurut statistik SMMT, hampir setengah dari kendaraan yang diproduksi pada bulan Oktober adalah model yang dielektrifikasi, termasuk kendaraan listrik baterai, plug-in hybrid, dan hybrid. Produksi untuk pasar domestik menurun sebesar 10,6%, menghasilkan 13.785 unit, sementara ekspor mengalami penurunan yang lebih signifikan, turun 27,1% menjadi 45.225 unit.