Terjadi penurunan signifikan dalam jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) di Amerika Serikat, sebagaimana menunjukkan laporan terbaru dari Challenger, Gray & Christmas, Inc. Pengukuran data per 04 Desember 2025 mendapati bahwa indikator pemutusan kerja bulan tersebut mencapai 23.5%. Angka ini menunjukkan penurunan drastis dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana indikator melonjak hingga 175.3%.
Penurunan ini memberikan indikasi bahwa pasar tenaga kerja AS menunjukkan tanda-tanda perbaikan dibandingkan periode sebelumnya. Dalam perbandingan tahun ke tahun (year-over-year), data ini mencerminkan perubahan dinamis dalam proses PHK di seluruh negeri. Selain memberikan angin segar bagi para pencari kerja, situasi ini juga sejalan dengan tren peningkatan ekonomi secara luas.
Para analis menilai bahwa kebijakan pemulihan ekonomi paska-pandemi yang diterapkan oleh pemerintah dan sektor swasta mungkin menjadi faktor yang berkontribusi terhadap penurunan signifikan ini. Hal ini juga bisa menunjukkan upaya perusahaan untuk mempertahankan karyawan serta adaptasi dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.