Indeks dolar tetap relatif stabil di sekitar 98,8 pada hari Kamis, bertahan di dekat titik terendahnya sejak akhir Oktober. Keadaan ini terjadi di tengah bukti yang semakin meningkat tentang melemahnya pasar tenaga kerja AS, yang pada gilirannya telah memperkuat ekspektasi untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve pada minggu mendatang. Perkiraan pasar saat ini menunjukkan kemungkinan sekitar 87% untuk penyesuaian suku bunga tersebut. Laporan Challenger menunjukkan bahwa pemutusan hubungan kerja melonjak menjadi 71.321 pada bulan November, menandai jumlah tertinggi untuk bulan tersebut sejak 2022 dan membawa angka tahun berjalan menjadi 1,17 juta, yang terbesar sejak 2020. Selain itu, laporan ADP yang dirilis kemarin secara tak terduga mengungkapkan penurunan 32.000 pekerjaan di sektor swasta. Sebaliknya, klaim pengangguran awal menurun menjadi 191.000 minggu lalu, terendah dalam lebih dari tiga tahun, meskipun data ini dipengaruhi oleh periode Thanksgiving yang biasanya bergejolak. Investor juga mempertimbangkan laporan bahwa penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mungkin menggantikan Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada bulan Mei, yang berpotensi menjadi indikator pergeseran menuju pelonggaran kebijakan yang lebih agresif. Dolar melemah terhadap yen dan pound, sementara sedikit menguat terhadap franc Swiss.