Imbal hasil obligasi pemerintah Australia telah naik menjadi 4,71%, mencapai titik tertinggi sejak November 2023, seiring para pedagang bersiap untuk pengumuman kebijakan Reserve Bank minggu ini dan panduan yang mungkin hawkish. Pasar secara umum memperkirakan bahwa RBA akan mempertahankan suku bunga acuan di 3,6% selama pertemuan terakhir tahun ini. Serangkaian data kuat mengenai inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan pengeluaran rumah tangga telah membuat investor mengabaikan pemikiran tentang pelonggaran moneter lebih lanjut, dan sebaliknya bertaruh pada kenaikan suku bunga secepatnya pada bulan Mei. Fokus sekarang akan beralih ke laporan pasar tenaga kerja negara tersebut, yang akan dirilis pada hari Kamis, yang mungkin memberikan wawasan tambahan tentang kekuatan ekonomi. Secara bersamaan, Federal Reserve AS diperkirakan akan menurunkan suku bunga pada pertemuannya minggu ini. Selisih imbal hasil dibandingkan dengan US Treasuries telah melebar secara signifikan menjadi sekitar 60 basis poin, naik dari hanya 17 basis poin bulan lalu, menandai premi terbesar sejak Agustus 2022.