Pasar saham AS mengalami penurunan signifikan pada hari Jumat, yang sebagian besar dipicu oleh penurunan yang dipimpin oleh Broadcom yang mendorong investor untuk beralih ke saham siklikal dan defensif. S&P 500 turun sebesar 1%, sementara Dow Jones Industrial Average turun 0,4% setelah mencapai puncak rekor. Nasdaq Composite mengalami penurunan yang lebih tajam, jatuh 1,8%. Hal ini terutama disebabkan oleh saham Broadcom yang anjlok 11,4% setelah pernyataan hati-hati mengenai margin keuntungan. Demikian pula, perusahaan besar yang terlibat dalam AI dan semikonduktor mengalami kerugian yang signifikan—Nvidia turun 3,3%, Oracle turun 4,5%, Palantir turun 2,1%, AMD turun 4,8%, dan Micron turun 6,7%. Penurunan ini menandai kemerosotan yang signifikan di sektor tersebut, mencerminkan peningkatan kekhawatiran tentang margin dan saham terkait AI, meskipun ada pemotongan suku bunga baru-baru ini oleh Federal Reserve yang mendukung sentimen pasar secara keseluruhan. Sementara itu, Presiden Federal Reserve Cleveland mengindikasikan preferensi untuk kebijakan moneter yang sedikit lebih ketat untuk mengendalikan inflasi. Sebaliknya, Lululemon melampaui ekspektasi, naik 9,6% setelah memperbarui perkiraan tahunan dan mengumumkan perubahan posisi CEO-nya. Selama seminggu, S&P 500 turun 0,5%, sementara Dow naik 1,2%, dan Nasdaq mengalami penurunan 1,9%.