Won Korea Selatan menguat sebesar 1,0% menjadi sekitar 1.465 per dolar pada hari Rabu, menandai pemulihan signifikan dari posisi terendah dalam beberapa bulan dan mencapai posisi terkuatnya dalam hampir sebulan. Kenaikan ini terutama didorong oleh inisiatif lindung nilai valuta asing strategis dari National Pension Service. Sebagai dana pensiun terbesar ketiga di dunia, NPS, bekerja sama dengan otoritas valuta asing, telah secara strategis menyesuaikan aliran investasi luar negeri untuk mengurangi tekanan penurunan pada mata uang. Mendukung upaya ini, Bank of Korea memperbarui perjanjian swap mata uang senilai $65 miliar dengan NPS dan memberikan bunga pada simpanan cadangan perusahaan keuangan untuk menyeimbangkan kerugian sementara yang timbul dari aktivitas lindung nilai. Pengamat pasar mencatat bahwa langkah-langkah ini secara efektif telah membatasi tekanan naik pada nilai tukar dolar-won di tengah volatilitas yang terus-menerus. Namun demikian, para analis memperingatkan bahwa tantangan struktural tetap ada, seperti investasi luar negeri yang berkelanjutan dan pencarian imbal hasil yang lebih tinggi di luar negeri, yang terus membatasi won, membuatnya rentan terhadap perubahan sentimen risiko global dan arus keluar modal domestik.