Indeks ekonomi koinciden Jepang, yang memantau indikator utama seperti output pabrik, ketenagakerjaan, dan penjualan ritel, naik menjadi 115,9 pada Oktober 2025. Angka ini melampaui pembacaan awal 115,4 dan level September sebesar 114,9, mencapai titik tertinggi sejak Juni. Data ini menunjukkan pemulihan ekonomi yang moderat, meskipun kebijakan perdagangan AS terus memberikan tekanan, terutama pada industri otomotif. Namun, konsumsi swasta mengalami sedikit peningkatan berkat perbaikan dalam ketenagakerjaan dan pendapatan meskipun sentimen konsumen tetap lesu. Kondisi bisnis sebagian besar tetap stagnan, dengan peningkatan kebangkrutan perusahaan dan kekurangan tenaga kerja yang terus berlanjut. Di sisi moneter, Bank of Japan mempertahankan suku bunga jangka pendek pada Oktober, menjaga tingkat tertinggi yang terlihat sejak 2008 dan memperpanjang jeda dalam penyesuaian suku bunga sejak kenaikan terakhir pada Januari.